Hariankarya.com-Tulang Bawang-Lampung- Profil Ketua umum Dewan Kesenian Tulang ,Pemimpin Baru Dewan Kesenian Tulang Bawang Periode Tahun 2025-2030.
Lahir di Pungguk Lama pada tanggal 2 Juli 1973, Dr. Hj. Eviyana, S.Ag., M.Pd.I, adalah seorang figur yang mengabdikan hidupnya untuk dunia pendidikan dan pelayanan masyarakat. Saat ini, beliau menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung, sebuah posisi yang diemban dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
Perjalanan pendidikan Dr. Eviyana dimulai dari bangku Sekolah Dasar Negeri 1 Panagang Ratu (1985), kemudian berlanjut ke SMPN 1 Penagang Ratu (1988) dan SPG Muhammadiyah (1991).
Semangat menimba ilmu membawanya meraih gelar S1 di IAIN Raden Intan Lampung pada tahun 1999, diikuti dengan gelar S2 dari institusi yang sama pada tahun 2010, dan akhirnya mencapai puncak pendidikan dengan gelar S3 pada tahun 2021 di IAIN Raden Intan Lampung.
Selain pendidikan formal, Dr. Eviyana juga aktif mengikuti berbagai kursus dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dirinya. Di antaranya adalah Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV pada tahun 2009 dan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III pada tahun 2001.
Perjalanan karier Dr. Eviyana diwarnai dengan berbagai jabatan penting di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Beliau memulai kariernya sebagai Penata Muda (III/a) pada tahun 2000, dan secara bertahap naik pangkat hingga mencapai Pembina (IV/a) pada tahun 2019.
Jabatan-jabatan yang pernah diembannya antara lain adalah Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Pekapontren dan Penamas, Penyelenggara Bimbingan Zakat Wakaf, dan yang terkini adalah Kepala Seksi Pendidikan Madrasah.
Setiap jabatan diemban dengan penuh tanggung jawab dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan instansi. Dedikasi dan pengabdian Dr. Eviyana juga diakui melalui berbagai tanda jasa dan penghargaan.
Beliau menerima Satyalancana Karya Satya 10 Tahun pada tahun 2014 dan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun pada tahun 2021 dari Presiden RI Joko Widodo. Selain itu, berbagai piagam penghargaan atas partisipasi dalam kegiatan seni budaya, pendidikan, dan keagamaan juga menjadi bukti nyata atas kontribusinya kepada masyarakat.
Pengalaman Dr. Eviyana tidak hanya terbatas di dalam negeri. Beliau juga memiliki pengalaman kunjungan ke luar negeri pada tahun 1992 yang dibiayai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Selain itu, beliau juga aktif dalam berbagai konferensi, seminar, lokakarya, dan simposium untuk terus mengembangkan wawasan dan pengetahuannya.
Dalam kehidupan pribadi, Dr. Eviyana menikah dengan Heri Antoni pada tanggal 3 Agustus 1976 dan dikaruniai tiga orang anak: Al Kindi Sulton Farsaev, Bua Favico At Thariq, dan Tifavian Zahra Qurota Aini. Keluarga menjadi sumber kekuatan dan inspirasi dalam setiap langkah pengabdiannya.
Dr. Eviyana juga memiliki latar belakang keluarga yang kuat. Beliau adalah putri dari (Alm.) Hi M. Arfa dan (Almh.) Hj. Zoleha. Beliau memiliki delapan saudara kandung yang terdiri dari Dedi Setiawan, Aditya, Apriyanto, Jayadi, Eka Putra Jaya, Hendra Kanada, Robet Kenedi, dan Ernawati, S.Ag.
Selain kesibukannya dalam dunia pendidikan dan pekerjaan, Dr. Eviyana juga aktif dalam berbagai organisasi. Semasa pendidikan, beliau aktif di Pramuka. Di perguruan tinggi, beliau terlibat dalam PMII, Senat Fakultas Syariah, dan HMII.
Setelah menyelesaikan pendidikan, beliau juga aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan seperti Tim Akreditasi Kabupaten pada Lembaga UPA, LPMAS, GUPPI, HIMPAUDI, LPTQ, MUI, dan KOSGORO.
Dr. Hj. Eviyana, S.Ag., M.Pd.I adalah sosok inspiratif yang menggabungkan kecerdasan akademis, dedikasi profesional, dan pengabdian masyarakat. Perjalanan hidupnya adalah cerminan dari semangat untuk terus belajar, berkontribusi, dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Motivasi Dr.Hj. Eviana untuk memimpin sebagai Ketua Umum Dewan Kesenian Tulang Bawang didorong oleh beberapa faktor yang saling terkait.
Motivasi Utama:
Kecintaan dan Kepedulian terhadap Seni dan Budaya Lokal: Sebagai seorang tokoh yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi (Dr.) dan menyandang gelar Haji (Hj.), Dr.Hj. Eviana memiliki pemahaman mendalam dan apresiasi yang tinggi terhadap kekayaan seni dan budaya Tulang Bawang.
Motivasi utamanya bisa jadi adalah keinginan untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan warisan budaya daerahnya.
Keinginan untuk Memberdayakan Seniman dan Pelaku Seni: Seorang pemimpin yang baik memiliki visi untuk memajukan komunitas yang dipimpinnya. Dr.Hj. Eviana mungkin termotivasi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para seniman dan pelaku seni di Tulang Bawang agar mereka dapat berkarya, berkreasi, dan mendapatkan pengakuan yang layak. Ini bisa meliputi penyediaan ruang ekspresi, dukungan finansial, pelatihan, dan jaringan.
Kontribusi Nyata untuk Pembangunan Daerah: Seni dan budaya bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki peran penting dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan pariwisata suatu daerah. Dr.Hj. Eviana mungkin melihat kepemimpinannya di Dewan Kesenian sebagai kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Tulang Bawang melalui pengembangan sektor seni dan budaya.
Tanggung Jawab Sosial dan Moral: Sebagai seorang tokoh masyarakat dengan latar belakang agama yang kuat (Haji), Dr.Hj. Eviana mungkin merasa memiliki tanggung jawab moral untuk melestarikan nilai-nilai budaya luhur dan meneruskannya kepada generasi mendatang. Memimpin Dewan Kesenian bisa menjadi wujud dari tanggung jawab sosial ini.
Keinginan untuk Meningkatkan Citra dan Identitas Daerah: Seni dan budaya adalah elemen penting dalam membentuk identitas suatu daerah. Dr.Hj. Eviana mungkin termotivasi untuk menjadikan seni dan budaya Tulang Bawang lebih dikenal dan dihargai, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Ini dapat meningkatkan citra positif daerah dan menarik minat wisatawan serta investasi.
Pengalaman dan Jaringan: Dr.Hj. Eviana mungkin memiliki pengalaman organisasi atau jaringan yang luas yang dapat dimanfaatkannya untuk memajukan Dewan Kesenian Tulang Bawang. Adanya dukungan kuat dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, seniman, dan masyarakat umum juga dapat menjadi motivasi yang signifikan.
Keinginan untuk Meninggalkan Warisan Positif: Setiap pemimpin yang berdedikasi tentu ingin meninggalkan jejak positif bagi organisasi dan masyarakat yang dipimpinnya. Dr.Hj. Eviana mungkin termotivasi untuk menjadikan Dewan Kesenian Tulang Bawang sebagai organisasi yang kuat, berdaya, dan memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, motivasi Dr.Hj. Eviana untuk memimpin Dewan Kesenian Tulang Bawang kemungkinan besar merupakan perpaduan antara kecintaan pada seni budaya lokal, keinginan untuk memberdayakan komunitas seni, kontribusi terhadap pembangunan daerah, tanggung jawab sosial, dan visi untuk meningkatkan citra serta identitas Tulang Bawang melalui kekayaan seninya. Sebagai seorang pemimpin, ia dapat menerjemahkan motivasi ini ke dalam program kerja yang nyata dan membawa kemajuan bagi kesenian di Tulang Bawang. (hariankarya.com/Red/Hernan Tori)