Hariankarya.com – Bogor- Musibah Puting Beliung siang ini telah melanda daerah Sifon Ilir, RT 004, RW 09 Desa Karacak, Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Kejadian ini terjadi sekitar jam 2 siang tadi yang membuat sebagian besar warga panik karena puting beliung datang dengan tiba -tiba. Akibatnya banyak bangkai bangkai pohon yang tumbang bergelimpangan di jalan seperti pohon pisang, pohon nangka, pohon durian, dll. Pohon-pohon besar yang tumbang ada yang sampai tercabut dari akarnya, bahkan beberapa dahan pohon besar yang menimpa rumah warga dan pos jaga serta mobil di pinggir jalan, tiang listrik tumbang, juga tenda hajatan warga yang berpindah jauh letaknya dari posisi awal hingga besi nya patah dan menimpa salah satu warga sehingga korban patah tangan. Seperti yang dialami pak Nuryadi yang rumahnya tertimpa dahan besar pohon durian tumbang yang berada di samping rumahnya. Dahan tersebut menimpa atap rumah hingga jebol. “Rumah saya kena dahan durian yang patah sampai jebol atap nya,” ungkapnya.
Kejadian puting beliung kali ini berjalan cukup cepat dan singkat kurang lebih 1 menit. Hal ini disampaikan oleh salah satu warga yang biasa dipanggil Ustadz Anung yang menjadi saksi mata langsung peristiwa ini. “Kejadiannya singkat sekali kurang dari 1 menit, melintas dari arah bawah sawah ke atas langsung hilang di atas waduk,” katanya.
Atas kejadian ini seluruh perangkat desa karacak yang mendapat laporan musibah, langsung bergerak turun ke lapangan. Mulai dari RT, RW sampai dengan Kepala Desa langsung turun ke lokasi musibah dan melakukan pengecek-an terhadap kondisi warga dan kerusakan rumah serta pendataan musibah yang dialami oleh warga.
Kepala Desa Karacak Hj. Onas Hestiani yang ditemui ketika mengecek langsung ke lokasi bencana menyatakan sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor untuk mengecek lokasi musibah dan memberikan bantuan. “Ya karena ini kejadian alam ya tadi jam 2 terjadi badai hujan besar angin juga besar dan ini terjadi di rumah warga
di beberapa tempat disini di wilayah Sifon, kita upayakan BPBD untuk cepat datang dan tadi sudah berkomunikasi dengan BPBD dan BPBD tadi masih di jalan, masih di Ciseeng. Entah besok pagi atau malem pun mereka akan tinjau kesini,” ungkapnya. Terkait sering atau tidaknya terjadi musibah seperti ini di lokasi Desa Karacak, Kades Karacak ini menyatakan beberapa kali memang terjadi musibah seperti ini di wilayahnya. “Kalau sering tidak ya tapi beberapa kali memang terjadi dan semua itu sudah tertangani dengan baik,” ujarnya.
Ditanya berapa jumlah rumah warga yang terkena musibah Bu Kades saat ini belum bisa memastikan dan menyatakan masih akan keliling dulu mengecek dan men-singkronkan data, baru nanti akan menyampaikan hasil dan memberikan solusinya. (Muchlas)